About Love...

Puisi cinta

Meski sejenak bertemu, aku bahagia bisa kembali melihatmu
Di batas-batas kerinduan dan kehampaan tak terasa airmata menetes di pipiku

Hati yang mati suri, tiba-tiba terjaga dan berkata bahwa sesungguhnya rasa masih ada
Baru kumengerti bahwa rasa tak pernah pergi dan sepertinya takkan terganti

Sekeras apapun kumencoba, selemah apapun daya tuk mengingatnya
Hati miliki pilihannya sendiri yang tak bisa diatur oleh akal

Kukira aku sudah berhenti berharap di sekian waktu yang lalu
Kukira aku tak punya lagi hasrat untuk bertemu
Kukira… aku takkan lagi melihatmu seindah seperti dulu
Hingga kemarin aku tahu bahwa segalanya tak ada yang berubah
Hanya setumpuk perkiraanku saja yang salah



Cinta Putih

Ada bayang yang tak pernah pergi
Ada nama yang s’lalu mendiami
serta seutas wajah yang menerangi
Pada hati…bangkitkan semangat diri
tuk lalui hari-hari

Meski kutau bagiku takkan mungkin lagi ada dirimu
Tetap saja kubiarkan engkau mendiami seluruh taman asa
di antara kuntum bunga mawar yang pernah ada diantara kita
Merekah indah diantara ‘harap dan nyata’

Ada keyakinan yang tak terbeli
Oleh ribuan hari-hari penantian hati
Susuri hidup… walau tertatih seorang diri
dan kau tetap disana, diami sudut paling sunyi
dan suci…






Kemana Kumenitipkan CINTAku...

Pernah aku menitipkan cinta pada dia
Yang kuharap akan selalu dia jaga
Menyekam indah pada muaranya bahagia
Menjadi hamparan cerita nyata..
Bukan lagi maya…

Semuanya sirna…
Cintaku tidak dia jaga
Ranumnya harap menjadi sia-sia
Cinta yang kutitipkan dia gadai dengan dusta
Dengan apa lagi aku menebusnya ?

Baginya setiaku belum cukup
Menurutnya pengertianku masih kurang
Sejauh apa lagi cinta harus kutapaki
Setinggi apa lagi cinta harus aku daki
Sedalam apa lagi cinta harus aku selami
Sungguh..aku tak tahu lagi..

Separuh nafasku telah menjadi bagiannya
Mimpi terindahpun pernah kubangun dipersandingannya
Karena perjalanan yang kuarungi adalah dia
Di relung ini terpatri nama dia
Setiap mimpipun hanyalah sebagai cerita

Kini aku hanya berdiri pada luka
Rasa yang tlah ada
Sudah tercabik menjadi bulir kecewa
Dan aku tak tahu lagi kemana kumenitipkan cinta...
Bookmark and Share
www.anggrekbiru.com 
amien.blogspot.com

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme